Ya Allah,
saya minta maaf sebab saya bukan hamba Engkau yang baik.
Saya lebih banyak memikirkan tentang manusia dari Engkau.
Saya tak letak Engkau yang pertama di hati saya.
Saya lebih pentingkan apa manusia kata dari apa yang Engkau suka.

Ya Allah,
saya minta maaf sebab saya tak syukur dan sabar dengan semua yang saya ada, ujian yang Engkau beri.
Saya berkira bila Engkau detikkan hati untuk buat kebajikan dan sedekah.
Saya lupa harta saya bukan yang ada pada saya, tapi apa yang saya beri pada semua.
Saya tak rasa cukup dengan apa yang saya ada, saya haloba.

Ya Allah,
saya minta maaf sebab saya sentiasa minta macam-macam.
Nak itu, nak ini semua nak pada masa yang cepat.
Tapi semua yang Engkau suka, saya tak buat.
Kadang-kadang solat lewat,
kadang-kadang lepas buat dosa tak taubat,
kadang-kadang lupa yang hidup saya singkat.

Ya Allah,
saya minta maaf lebih sayangkan manusia dari Pencipta saya,
lebih utamakan perihal dunia dari pertemuan dengan Engkau di syurga,
lebih cinta dunia dari segalanya.

Ya Allah,
betulkah saya ini hamba?
layakkah saya masuk ke syurga walau yang paling bawah arasnya?

1233, 05062020

وَإِذا سَأَلَكَ عِبادي عَنّي فَإِنّي قَريبٌ ۖ أُجيبُ دَعوَةَ الدّاعِ إِذا دَعانِ ۖ فَليَستَجيبوا لي وَليُؤمِنوا بي لَعَلَّهُم يَرشُدونَ

“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu mengenai Aku maka (beritahu kepada mereka): sesungguhnya Aku (Allah) sentiasa hampir (kepada mereka); Aku perkenankan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepadaKu. Maka hendaklah mereka menyahut seruanku (dengan mematuhi perintahKu), dan hendaklah mereka beriman kepadaKu supaya mereka mendapat petunjuk.”

(Surah al-Baqarah 2 :186)