Engkau Tetap Ada.

Kadang-kala,  aku bertanya sendiri,

Apa benar aku mencintaiMu ?

Apa benar aku ini hambaMu ?

Aku jarang sekali menunjukkan rasa cinta kepadaMu,

Bukan seperti  apabila aku jatuh cinta sama yang berbeza jantina dariku.

Aku cuma mencariMu saat aku dalam kesusahan,

Atau mungkin  saat dekatnya imtihan,

Atau mungkin  juga saat aku tidak punya teman.

Waktu lainnya ? Aku lupa pada Mu Tuhan.

Aku bingung.

Aku ini bukan hambaMu yang baik,

Tapi, saat aku dalam kegelapan,

Engkau selalu ada.

Saat aku menyesal akan segala kesalahan,

Engkau pujuk aku dengan bait-bait ayat surat cintaMu yang agung.

Aku bingung.

Mengapa Tuhan?

Mengapa Engkau tetap menyelamatkanku, menyayangiku walau aku tahu aku ini bukan hambaMu yang  terbaik?

Kadang-kadang,

Aku terfikir aku ini bukan hamba yang bersyukur,

Namun Engkau tetap menunggu,

Engkau tetap menyambut saat aku jatuh kerna sifat-sifat manusia,

Saat aku jatuh kerna tidak mampu mendapat apa yang aku harapkan,

Saat aku tidak punya apa-apa,

Engkau, tetap ada.

Terus memberi pinjam nyawa ,

Terus memberi rezeki ,

Terus  menjadi pendamping, hingga saat ini.

Tuhan, maafkan aku.

Tuhan, terima kasih.

Maaf kerna tidak mencuba sebaiknya untuk menjadi lebih dekat dengan Mu.

Terima kasih kerna tetap menyayangi  aku saat semua orang membenci.

Engkau akan tetap menerimaku, ya kan ?

0311|070614|kamar

Terinspirasi dari Mencintai-Mu oleh Kurniawan Gunadi dan Dokter Fina 

Boleh dengar di sini --> Mencintai Mu by Suara Cerita